Pasar pertukaran mata uang dimulai sejarahnya pada tahun 1971, pada saat pembatalan standar emas. Presiden ke-37 Amerika, Richard Nixon, adalah pemrakarsanya. Karena pembatalan standar emas, sistem nilai tukar mata uang yang stabil hancur. Sebagai hasil dari perjanjian Smithsonian pada bulan Desember 1971, stabilitas fluktuasi mata uang pada kisaran 4.5% (terhadap USD) diizinkan (pada kisaran 9% untuk pasangan mata uang yang tidak mengandung USD). Keputusan untuk prinsip-prinsip sistem mata uang baru dibuat di Kingston (Jamaika) pada tanggal 8 Januari 1976. Seluruh peserta-anggota IMF menolak untuk menetapkan harga resmi untuk emas dan batas tingkat pertukaran mata uang. Perkembangan pasar mata uang dimulai dari keputusan ini.
Semua operasi yang dilakukan di pasar Forex dapat dibagi menjadi beberapa kelompok: spekulatif, hedging, perdagangan dan pengatur. Tidak seperti saham, Forex adalah pasar over-the-counter (OTC), yang tidak memiliki satu tempat tertentu untuk trading dan pengaturan jam kerja. Hal itu karena volume utama dari semua transaksi terjadi antara bank-bank besar dunia. Sebagaimana semua bank yang terletak di tempat yang berbeda di seluruh planet ini, transaksi dilakukan 24 jam sehari (kecuali selama liburan bank).
Jadi, peserta utama dari pasar Forex adalah bank dunia (bank komersial dan bank sentral). Namun, perusahaan-perusahaan besar, yang terlibat dalam kegiatan ekonomi asing, investasi dan hedge fund, perusahaan pialang, pusat dealing dan individu yang berpartisipasi dalam proses ini juga.
Bank Komersial
Bank-bank komersial menjalankan volume utama perdagangan. Mereka terlibat dalam pengambilan simpanan dari individu dan badan hukum dan beroperasi sesuai dengan tujuan mereka dengan tingkat pengembalian kembali uang kepada pemilik.
Bank Sentral
Tujuan utama dari bank sentral adalah untuk memberikan jasa keuangan kepada pemerintah dan bank-bank komersial di negara mereka. Fungsi utama mereka adalah:
- mengatur jumlah uang beredar dan nilai tukar;
- mengendalikan peluncuran uang kertas nasional;
- memberikan pinjaman dan menerima simpanan dari bank komersial, serta mengendalikan kegiatan mereka;
- mengelola hutang negara;
- memeliharaan cadangan mata uang emas negara;
- berinteraksi dengan bank sentral lainnya.
Perusahaan-perusahaan besar, terlibat dalam kegiatan perekonomian asing, menggunakan Forex untuk pertukaran mata uang nasional ke dalam mata uang asing dan seterusnya, melakukan deposito jangka pendek, dan melindungi nilai transaksi mereka ke depannya. Perusahaan-perusahaan ini menggunakan jasa bank-bank komersial karena mereka tidak memiliki akses langsung ke pasar mata uang.
Investasi dan Hedge Fund
Perusahaan yang membawa aset asing, menginvestasikan dan menempatkan dana investor ke sekuritas yang berbeda juga.
Forex Companies (Broker dan Dealing Centers)
Mereka adalah agen-agen, yang membawa pembeli dan penjual bersama-sama untuk melakukan transaksi pertukaran. Mereka mengenakan biaya untuk pekerjaan mereka baik dengan menambahkan spread atau mengambil biaya komisi untuk banyaknya jumlah yang diperdagangkan.
Perseorangan
Perseorangan adalah mereka yang terlibat dalam operasi non-komersial pertukaran mata uang, misalnya, transfer uang, pertukaran nilai mata uang saat mengunjungi negara-negara asing, dll. Perseorangan mendapat kesempatan untuk menggunakan Forex dalam tujuan spekulasi sejak tahun 1986. Perseorangan dapat melakukan operasi spekulatif melalui perusahaan Forex.
Forex menarik lebih banyak orang dari hari ke hari karena fakta bahwa banyak orang ingin mendapatkan keuntungan dari fluktuasi nilai tukar. Namun, sebelum Anda mulai bekerja, Anda harus mendapatkan pengetahuan dasar yang akan membantu Anda dalam pekerjaan ini.