Prinsip-prinsip Trading
Trading adalah sebuah proses menukar satu benda dengan benda lainnya. Di dalam kehidupan sehari-hari, semua orang menukarkan uang milik mereka dengan benda yang ingin mereka beli.
Berbicara mengenai trading di pasar keuangan, prinsip yang sama berlaku. Jika seseorang berdagang di pasar Forex, maka ia membeli sebuah mata uang untuk mata uang lainnya. Jika harga dari mata uang yang dibeli naik, maka trader ini dapat menghasilkan sebuah keuntungan dengan cara menjual kembali pasangan mata uang tersebut pada harga yang lebih tinggi dan kebalikannya. Ini adalah prinsip utama dari trading, untuk membeli sesuatu pada sebuah harga tertentu dan kemudian menjualnya kembali pada sebuah harga yang berbeda - tentunya dengan harapan harga akan meningkat.
Mengapa harga di pasar berubah-ubah?
Hal ini dapat dijelaskan secara sederhana dengan perumpamaan pembelian makanan. Misalkan Anda memutuskan untuk membeli buah apel dan hanya tersisa 10 buah apel di pasar tersebut dan Anda tidak dapat membeli apel di tempat lainnya. Jika Anda adalah satu-satunya pembeli di pasar tersebut, maka kemungkinan sang penjual akan menjual apel-apel tersebut pada harga yang masuk di akal.
Namun, jika keadaannya berbeda dan di sana, sebagai contoh, ada 15 orang yang memasuki pasar dan ingin membeli buah apel. Agar bisa mendapatkan apel yang diinginkan sebelum orang lain membelinya, orang-orang bersedia untuk membeli buah-buah ini dengan harga yang lebih tinggi. Oleh karena itu, sang penjual mendapatkan sebuah peluang untuk menaikkan harga dari apel tersebut, karena permintaan untuk apel menjadi menjadi lebih tinggi dibanding ketersediaannya di pasar.
Tapi mari kita mempertimbangkan situasi lainnya di mana sejumlah besar pelanggan, yang mana memiliki permintaan tinggi yang menarik lebih banyak penjual di pasar. Dengan meningkatnya jumlah penjual, ketersediaan barang meningkat dan harga menjadi persaingan harga terjadi di antara para penjual. Hal ini menyebabkan penurunan harga dikarenakan para pelanggan tertarik untuk membeli barang dengan harga yang terendah.
Harga ini disebut "harga pasar", di saat permintaan di pasar seimbang dengan ketersediaannya, maka sang penjual dan sang pelanggan setuju pada sebuah harga dan jumlah tertentu dari apel (barang) yang dijual. Sebagai contoh, sang penjual setuju dengan sang pelanggan untuk menjual 5 buah apel dengan harga $ 10.
Konsep "pengadaan dan permintaan" ini sama pada pasar Forex. Tapi dalam kasus ini, bank-bank besar (penyedia likuiditas) dan para trader memainkan peran sang penjual dan sang pelanggan dan pasangan mata uang digunakan sebagai uang sekaligus juga barang. Saat ini setiap orang dapat berpartisipasi di dalam trading di pasar keuangan karena memungkinkan untuk berdagang kapan saja dan di mana saja menggunakan internet. Inilah alasan dari popularitas trading berbagai macam instrumen keuangan seperti pasangan mata uang, metal, saham, komoditi, CFD, options dan lainnya.