Rolling Over

Keuntungan atau kerugian karena exchange position atau interest position tidak harus direalisasikan pada saat jatu tempo. Pada saat dimana posisi sudah harus di settle tetapi di prediksi ke depan (forward) bahwa masih ada kemungkinan untuk mendapatkan gain atau mengurangi loss, maka posisi ini dapat “diperpanjang” atau di roll over.keputusan untuk melakukan atau tidak melakukan rolling over harus berdasarkan superioritas harapan kita relative terhadap harapan pasar. Sebagai contoh, pada hari 1 (sekarang) diputuskan untuk menerima short NZ$ dan long $ dengan harapan bahwa nilai tukar $ per NZ$ akan terdepresiasi pada hari 91. Ketika hari 91 tiba, ternyata nilai tukar $ per NZ$ telah terapresiasi lebih besar dari yang diantisipasi oleh pasar pada hari 1. Aka demikian, sekarang (91), kita mempunyai dua pilihan: pertama, menerima exchange loss dan segera menutup (close) posisi pada hari 91. Kedua, pada hari 91, memperpanjang (rolling over) posisi kusnya sampai pada, katakanlah hari 120, dengan harapan $ akan terapresiasi terhadap NZ$ sedemikian rupa sehingga cukup untuk mengompensasi sebagian exchange loss. Rolling over adalah aktivitas penginvestasian kembali (reinvestment) atas sejumlah dana dipasar uang atau penundaan konversi mata uang satu menjadi mata uang lainnya, untuk beberapa waktu di kemudian hari setelah jatuh tempo, dengan harapan mendapatkan keuntungan atau memperkecil kerugian.

Blog Post

Related Post

Back to Top