Dalam perdagangan pada umumnya atau trading forex pada khususnya selalu ada risiko kerugian. Risiko tidak dapat dihindari tapi dapat dieliminasi yaitu dengan cara menerapkan manajemen risiko.
a. Stop Loss dan Limit Profit
Buat batasan sampai sejauh mana anda sanggup menanggung kerugian dan buatlah batasan untuk me realisasikan keuntungan.
Stop Loss berfungsi untuk menghindari kerugian yang lebih besar jika ternyata pergerakan harga tidak seperti yang kita harapkan dan cenderung semakin jauh melawan harapan kita. Pada level tertentu di mana kita mau menanggung kerugian dan memasang stop loss pada level tersebut maka posisi kita akan otomatis ditutup dan kerugian yang lebih lanjut dapat dicegah.
Limit Profit berfungsi untuk menentukan target keuntungan yang kita raih sehingga ketika suatu saat harga telah bergerak pada nilai yang kita harapkan maka posisi kita akan ditutup secara otomatis. Ini berguna jika setelah level harga yang kita inginkan tercapai -ternyata pergerakan harga berbalik maka keuntungan telah berhasil kita amankan.
b. Cut Loss dan Swicthing
Jika kita mengetahui bahwa kita salah memperkirakan pergerakan harga, misalnya jika mengambil posisi buy ternyata harga cenderung untuk turun maka kita dapat menutup transaksi dengan cara cut loss dari pada menanggung kerugian yang lebih besar terutama bagi anda yang tidak memberi batasan untuk stop loss. Setelah itu kita melakukan switching dengan mengambil posisi sell.