Sebagian orang yang awam tentang forex dan pasar saham menganggap bahwa keduanya adalah satu atau sama. Memang jika dilihat dari segi tertentu memang ada unsur persamaan tapi pada prinsipnya berbeda. Dari segi peluang, saham hanya memiliki 1 way opportunity sehingga ketika market naik trader mendapatkan keuntungan, sedangkan ketika harga saham turun trader merugi.
Hal ini berbeda dengan bisnis Forex yang 2 way opportunity. Ketika harga forex turun ataupun naik, trader forex (valas) tetap memiliki kesempatan meraih keuntungan. Pada saat harga forex naik, trader yang melakukan long (buy) akan mendapatkan keuntungan, dan sebaliknya saat harga forex turun, trader yang melakukan short (sell) akan mendapatkan keuntungan. Ironisnya, tidak seperti trader saham yang mengalami rugi besarbesaran / bangkrut di saat krisis finansial global pada tahun 2008, trader forex justru banyak yang mengalami keuntungan besar. Hal ini membuktikan bahwa forex adalah salah satu bisnis investasi yang tidak mengenal krisis.